Anak Muda Dan Salaf

Catatan ringkas yang dishare di grup WA siswa-siswa Pusdiklatmu Lendah Kulonprogo.
_Abu Nasim Mukhtar bin Rifai La Firlaz_
Email : [email protected]
https://t.me/Donasi_Pusdiklatmu

View in Telegram

Recent Posts

(270)

Teman Berbicara Yang Mau Mendengarkan

...
(296)

Kamu lah Batu Penghalang Jalan

Manusia memang suka menyalahkan. Siapapun dia salahkan. Bahkan, syariat pun dia salah-salahkan. Pokoknya dia yang benar. Titik!

Katanya, sudah berdoa berulang-ulang. Meminta tiada henti. Siang malam berharap. Pagi petang menengadahkan tangan. Menurutnya, hal itu telah berlangsung bertahun-tahun.

Dia protes, " Katanya siapa yang berdoa, Allah pasti kabulkan. Katanya, Allah malu jika hamba mengangkat tangan meminta, lalu saat tangan diturunkan Allah tidak memberinya ".

Dia dengan sinis bilang, " Sia-sia saya berdoa. Percuma! Apa yang saya minta tak pernah terwujud. Hanya capek saja "

Dalam Thariqul Hijratain, Ibnul Qayyim menjelaskan bahwa; manusia tentu sangat senang jika doanya dikabulkan dan keinginannya terwujud. Namun, senangnya Allah untuk mengabulkan dan memberi, jauh lebih besar

Oleh karenanya, jika ada doa yang belum terkabul, ada permintaan yang tak kunjung terwujud, maka, " Penyakitnya ada pada dirimu! Problemnya berasal darimu ", jelas Ibnul Qayyim

Allah telah menetapkan bahwa; apa yang ada di sisi- Nya tidak mungkin didapat kecuali dengan sikap taat, dan nikmat dari Allah tidak bisa diraih jika bermaksiat.

Tanpa syukur, nikmat yang sudah ada akan hilang. Karena maksiat, tentu tercabut nikmat.

Jika Allah mencabut nikmat dari hamba, itu bukan karena Dia bakhil atau hendak menyimpannya. Nikmat dicabut karena, " Kamu lah sebab nya! ", pungkas Ibnul Qayyim.

Allah Ta’ala berfirman,

وَمَآ أَصَٰبَكُم مِّن مُّصِيبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ أَيْدِيكُمْ وَيَعْفُوا۟ عَن كَثِيرٍ

" Musibah apa pun yang menimpamu, maka disebabkan ulah tanganmu sendiri. Dan Allah sudah banyak memaafkan " QS Asy Syuraa 30.

Maka, renungkanlah kembali apa yang membuat doamu tidak terkabul? Apa yang menghalangi permintaanmu tidak diberikan?

Mungkin kezaliman pernah engkau lakukan terhadap seseorang. Mungkin engkau melukai hati orang tua mu. Mungkin engkau menghina orang lemah, miskin, atau orang cacat.

Mungkin engkau sombong. Mungkin engkau meremehkan dosa. Mungkin engkau bermalas-malasan ibadah.

Ibnul Qayyim menyatakan, " Kamu lah batu yang menghalangi jalanmu sendiri! "

Barikade hasil perbuatan hamba yang lantas menjadi pembatas, barier karena ulah hamba yang merintangi, dapat dibersihkan dan dihilangkan dengan istighfar. Dengan bertaubat. Dan dengan meminta maaf.

Apabila hamba sudah benar-benar berserah diri kepada Allah, dia sungguh-sungguh mensucikan jiwa dengan bertaubat, namun doa juga belum terkabul, maka pesan Nabi Muhammad ﷺ berikut ini semoga menyejukkan.

Beliau ﷺ bersabda:

ما من مسلِمٍ يَدعو ، ليسَ بإثمٍ و لا بِقطيعةِ رَحِمٍ إلَّا أَعطَاه إِحدَى ثلاثٍ : إمَّا أن يُعَجِّلَ لهُ دَعوَتَهُ ، و إمَّا أن يَدَّخِرَها لهُ في الآخرةِ ، و إمَّا أن يَدْفَعَ عنهُ من السُّوءِ مِثْلَها

" Jika seorang muslim berdoa, bukan untuk berdosa dan bukan untuk memutus silaturahmi, maka tidaklah untuknya kecuali akan diberi 1 dari 3 balasan. Bisa saja doanya dikabulkan dengan cepat, atau pahalanya tersimpan untuk di akhirat, atau ia dihindarkan dari keburukan yang semisal " HR Bukhari dalam Adabul Mufrad (710).

Semoga Allah melimpahkan taufik dan hidayah agar kita siap berbenah. Belajarlah untuk menyadari bahwa apa yang didapat sesuai dengan apa yang diperbuat.

Temukanlah cacat pada dirimu!

Bau-Bau, 09 November 2024
Selengkapnya di Buku Pahit Manis Muda Mudi!

Dengan Open Harga Pemesanan :

Rp, 57.000,-

📞 Untuk Informasi dan Pemesanan Segera Hubungi:

https://wa.me/+62 823-2566-6656

Pesan banyak dapat Harga Khusus

Barakallahu Fiikum
Selengkapnya di Buku Pahit Manis Muda Mudi!

Dengan Open Harga Pemesanan :

Rp, 57.000,-

📞 Untuk Informasi dan Pemesanan Segera Hubungi:

https://wa.me/+62 823-2566-6656

Pesan banyak dapat Harga Khusus

Barakallahu Fiikum
(295)

Doa Kebaikan Untuk Presiden Prabowo Subianto dan Jajaran Pemerintahan

Jangan remehkan doa! Rasulullah ﷺ mengingatkan dalam sabda :

لا تَدْعُوا علَى أَنْفُسِكُمْ، وَلَا تَدْعُوا علَى أَوْلَادِكُمْ، وَلَا تَدْعُوا علَى أَمْوَالِكُمْ، لا تُوَافِقُوا مِنَ اللهِ سَاعَةً يُسْأَلُ فِيهَا عَطَاءٌ، فَيَسْتَجِيبُ لَكُمْ

Jangan berdoa buruk untuk dirimu sendiri! Jangan berdoa buruk untuk anak-anakmu! Jangan berdoa buruk untuk hartamu! Jangan sampai bertepatan waktu yang Allah tetapkan ; di mana doa yang dipanjatkan di waktu tersebut, lalu Allah kabulkan “ HR Muslim 3009 dari sahabat Jabir bin Abdillah

Apalagi jika doa buruk itu ditujukan kepada pemerintah, tentu lebih terlarang lagi. Bayangkan jika doa buruk untuk pemerintah itu bertepatan dengan waktu yang mustajab, lalu Allah kabulkan, siapa yang merugi? Rakyat lah yang merugi! Rakyat akan dipimpin oleh pemerintah yang didoakan keburukan.

Al Fudhail bin Iyadh (Hilyatul Auliya 8/91) berkata, “ Andai saya memiliki satu doa yang mustajab, tidak akan saya pergunakan kecuali untuk kebaikan penguasa “. Ketika ditanya sebabnya, Al Fudhail menjawab, “ Jika doa mustajab itu saya pergunakan untuk saya sendiri, manfaatnya tidak lebih dari dari saya. Bila doa mustajab itu untuk kebaikan penguasa, maka kebaikannya bermanfaat untuk rakyat dan negara “

Hak pemerintah untuk didoakan kebaikan adalah akidah yang dipegang oleh kaum muslimin. Ulama 4 mazhab menyatakan keyakinan yang sama.

At Thahawi , ulama mazhab Hanafy,(Aqidah Thahawiyah) menyatakan, “ Kita selalu mendoakan kebaikan dan kesejahteraan untuk pemerintah “

Abu Bakar Al Isma’ily , ulama mazhab Syafi’i,berkata (I’tiqad Ahlil Hadis, 75), “ Mereka (ahlul hadis) berkeyakinan : mendoakan kebaikan untuk pemerintah “

Ulama mazhab Maliki, Ibnu Abdil Barr (At Tamhid 21/287) menegaskan, “ Jika tidak memungkinkan menasehati penguasa, maka harus bersabar dan mendoakan kebaikan. Sebab, mereka melarang mencela penguasa “

Al Khallal (As Sunnah 1/84) meriwayatkan ucapan Imam Ahmad tentang khalifah Al Mutawakkil, “ Sungguh, aku selalu mendoakan Beliau agar baik dan sejahtera “

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah (As Siyasah As Syar’iyyah, 1/129) saat menjelaskan urgensi pemerintah, tugas, dan kewajibannya yang berat, mengingatkan kewajiban warga negara yang baik adalah selalu mendoakan kebaikan untuk pemerintahnya.

Syaikhul Islam mengatakan, “ Oleh sebab itu, kaum Salaf seperti Al Fudhail bin Iyadh, Ahmad bin Hanbal, dan lain-lain mengatakan: Andai kami memiliki satu doa yang mustajab, tidak akan kami pergunakan kecuali untuk kebaikan penguasa “

Nukilan-nukilan di atas tentu sudah lebih dari cukup untuk menegaskan bahwa prinsip Ahlus Sunnah wal Jama’ah adalah mendoakan kebaikan untuk pemerintah dan tidak mencela mereka.

Ya Allah, yaa Arhamar raahimin. Ya Hayyu ya Qayyum. Ya ‘Aziiz ya Jabbar. Ya Qawiyyu ya Matiin. Ya Rahman ya Rahiim…berikanlah petunjuk dan hidayah untuk pemerintah Indonesia. Limpahkanlah kekuatan dan kesabaran kepada mereka di dalam memimpin. Curahkanlah taufik agar mereka mampu menjalankan amanah dan sumpah yang telah diucapkan.

Ya Allah, ya Arhamar Raahimin…pilihkanlah teman-teman yang baik untuk pemerintah Indonesia. Jauhkanlah mereka dari orang-orang yang berkeinginan buruk terhadap negara dan agama kami.

Aamiiiin, yaa Rabbal 'Alamiin

Kamis pagi, 24 Oktober 2024.
L6 K20 HSB

http://t.me/anakmudadansalaf
(294)

Merangkul Anak Muda

Ini mindset tentang anak muda, seberapa mahal dan berharganya mereka?

Pernah kehilangan barang berharga? Bingung, pusing, dan tidak tenang. Semua area disisir, rute sebelumnya ditelusuri, bertanya ke orang-orang, membuat pengumuman, bahkan menjanjikan hadiah bagi yang menemukan.

Jika benar-benar berharga, pemiliknya akan sungguh-sungguh menjaga. Ia tidak rela kehilangan.

Bila ada potensi bahaya, barang itu yang pertama kali diselamatkan. Sekalipun rusak, berusaha diperbaiki. Kalaupun diambil orang yang tidak bertanggungjawab, ia akan melapor ke pihak berwajib.

Anak muda sangat berharga. Mereka adalah kita. Anak muda lah yang akan meneruskan perjuangan. Anak muda menjadi ladang pahala jariah. Kesuksesan tidak maksimal, jika tidak diteruskan. Relakah pengorbanan berlalu tanpa ada yang melanjutkan.

Maka, jika ada anak muda memiliki potensi positif, punya bakat yang bagus, dan memberikan harapan kebaikan, jangan lepaskan!

Bila anak muda salah langkah, jangan dijauhi. Bila keliru berjalan, jangan dibuang. Dekati dan rangkul mereka!

Maimun bin Mihran, seorang ulama tabi’in yang wafat tahun 117 H, dikenal akrab dengan anak-anak dan remaja. Bahkan, Beliau dipercaya menjadi pendidik anak-anak khalifah Umar bin Abdul Aziz.

Adz Dzahabi dalam Siyar A’lam menyebut beliau dengan, “ Al Imam Al Hujjah. Ulama dan mufti untuk Semenanjung Arab “

Al ‘Ijli ( At Tsiqat, 1/445/446) menukil bahwa Maimun bin Mihran jika mengetahui ada anak muda cerdas namun salah jalan, akan didekati.

Maimun mendekati anak muda itu, bersikap baik, perhatian, dan selalu memulai salam. Maimun menanyakan kabar keluarganya dan berbuat baik kepadanya. Itu ketika berdua.

Maimun mengajaknya menjenguk orang sakit, bertakziyah di orang meninggal, dan hal-hal lain. Dan itu berdua.

Teman-teman si anak muda yang biasa nongkrong dan gaul bareng sering bertanya, “ Kami melihat kamu dekat-dekat dengan Maimun. Apa sih yang kamu lakukan?”. Anak muda itu lalu bercerita apa adanya.

Maimun sendiri jika melihat anak muda itu sedang berkumpul dengan teman-temannya, tidak menyapa juga tidak mengucapkan salam. Justru seolah-olah Maimun tidak melihat.

Metode pendekatan secara personal dilakukan Maimun bin Mihran. Memang membutuhkan waktu dan harus melalui proses dengan waktu yang tidak sebentar.

Namun, Maimun mengajarkan kepada kita bahwa satu anak muda haruslah diperjuangkan. Satu anak muda adalah karunia. Coba jika anak muda itu adalah Anda atau anak Anda?

Anak muda itu akhirnya bisa membedakan antara ketulusan Maimun dengan teman-temannya yang bertendensi materi. Anak muda itu dapat merasakan nyaman dan nikmatnya berbuat baik bersama orang saleh. Dengan kesadaran, anak muda itu pun meninggalkan teman-temannya yang buruk. Allah memberikan hidayah.

Subhaanallah!

Demikianlah Salaf mendidik! Sabar, tekun, dan menitikberatkan pada pendekatan personal.

Selalu ada waktu untuk anak-anak muda, itulah prinsip mendidik yang digaungkan Salaf.

Konsepnya bukan sebatas memotong, memutus, dan amputasi. Sebelum ke sana, masih banyak langkah dan tahapan yang ditempuh. Mulai dari identifikasi masalah, mencari akarnya, memberikan terapi, pendampingan, dan mengarahkan agar tidak mengulangi kesalahan yang sama.

Anak muda yang dikatakan bermasalah atau berkasus, karena suatu pelanggaran, seharusnya tidak serta merta “dibuang”.

Namun, coba berkomunikasi dengan baik dan lembut untuk mengidentifikasi masalah dan menemukan akarnya. Setelah itu, berilah obat yang pas dengan dosis yang tepat. Dampingi dan arahkan secara bijak agar ia tidak terjatuh di lubang yang sama.

Mudah-mudahan ilmu dan praktik Maimun bin Mihran dapat diterapkan, yaitu merangkul anak muda dengan pendekatan personal.

22 Oktober 2024
📚📬📨●●●━━━━━━━━┓
PROSES CETAK BUKU
PAHIT MANIS MUDA MUDI
┗━━━━━━━━●●●📦🏷️🛍️


Alhamdulillah, Buku Pahit Manis Muda Mudi dalam proses Bending. Semakin dekat untuk dimiliki.

Spesifikasi Buku :
- Ukuran14x21 cm
- Soft Cover + Embos
- Laminasi Plastik
- Shrink

Dengan Open Harga Pemesanan :

Rp, 57.000,-

📞 Untuk Informasi dan Pemesanan Segera Hubungi:

https://wa.me/+62823-2566-6656

Pesan banyak dapat Harga Khusus

Barakallahu Fiikum
(293)

Menolak Tawaran Tawuran

Sebulan lalu, 7 remaja ditemukan tewas di Kali Bekasi. Menurut pihak berwenang, mereka bagian dari aksi tawuran yang melibatkan kelompok-kelompok remaja di malam harinya.

Tawuran adalah istilah yang dipakai di Indonesia untuk menggambarkan bentuk kekerasan antar kelompok dalam masyarakat.

Cukup lama, sejarah tawuran dikenal. Pelakunya rata-rata dari kalangan remaja. Sebarannya merata di daerah, dengan Jawa Barat sebagai propinsi terbanyak kasus tawurannya.

Korban tawuran tak hanya luka-luka atau trauma. Tawuran kerapkali berujung pada kematian. Bahkan, korbannya ada yang bukan dari pihak yang tawuran.

Jika ditanya, pelaku tidak mampu memberikan alasan yang pasti, kenapa mereka tawuran?

Rasulullah bersabda:

و الَّذي نَفسِي بيدِه ، ليَأتِيَنَّ علَى النَّاسِ زمانٌ لا يَدرِي القاتِلُ في أيِّ شيءٍ قَتَلَ ، و لا يدرِي المقتولُ في أيِّ شيءٍ قُتِلَ

" Demi Allah, dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya. Sungguh, akan tiba suatu masa, dimana orang yang membunuh tidak mengetahui apa alasan ia membunuh, dan orang yang dibunuh tidak mengetahui kenapa dia dibunuh " HR Muslim 2908

Hanya ikut-ikutan, pelaku tidak mengenal korban, didorong rasa solidaritas, tidak mau dikucilkan dari kelompoknya, dibilang pemberani, dan seabreg alasan yang secuil pun tidak dapat dibenarkan.

Jika ditelusuri, akar masalah tawuran ada beberapa hal. Seperti; emosi remaja yang labil, masalah ekonomi, brokenhome, pengaruh lingkungan, tontonan konten kekerasan di medsos, dan lain-lain.

Semua faktor di atas, masih harus dicari lagi, intinya apa?

Tawuran dan kasus-kasus kenakalan remaja lainnya, seperti narkoba, kriminal, penyimpangan seksual, dan lain-lain, dikarenakan identitas diri yang positif belum terbangun.

Identitas atau jati diri, banyak orang terus mencarinya. Tak hanya remaja, bahkan yang sudah dewasa atau tua, masih bingung dengan jati dirinya.

Seringkali dikata, " Wajar. Remaja-remaja itu sedang proses mencari jati diri ".

Memangnya, jati diri mesti dicari sendiri? Apa setiap orang berhak mencari jati diri dengan definisinya masing-masing?

Jati diri sudah ada di dalam agama Islam!

Jati diri sebagai muslim. Itulah yang harus kita ajarkan dan tanamkan pada anak-anak kita.

Ketika, jati diri sebagai muslim telah dibentukkan sejak dini, maka mereka akan tumbuh sebagai remaja dengan identitas yang jelas, dengan jati diri yang kuat mengakar.

Bentuklah jati diri anak sebagai seorang muslim yang harus menjaga tangan dan lisan. Tidak mengganggu dan tidak menyakiti orang lain.

Bentuklah jati dirinya dengan sabda Nabi Muhammad ﷺ :

المُسْلِمُ مَن سَلِمَ المُسْلِمُونَ مِن لِسَانِهِ ويَدِهِ

" Seorang muslim itu, lisan dan tangannya selamat, (tidak mengganggu) saudara-saudara muslim lainnya " HR Bukhari 10 Muslim 40.

Tanamkan jati diri pada anak bahwa seorang muslim pantang berbuat zalim. Sekecil apapun kezaliman itu. Rasulullah ﷺ bersabda :

المُسْلِمُ أخُو المُسْلِمِ لا يَظْلِمُهُ

" Seorang muslim adalah saudara bagi muslim lainnya. Tidak boleh menzaliminya." HR Bukhari 2442 Muslim 2580.

Jati diri seorang muslim adalah pemberani. Sampaikan kepada anak-anak bahwa seorang jagoan, seorang pemberani, dan "super hero" itu adalah yang mampu menahan diri.

Jagoan itu bukan yang suka berkelahi dan berani tawuran!

Bacakan sabda Nabi Muhammad ﷺ :

" Orang yang kuat itu bukanlah yang mampu membanting lawan. Orang kuat adalah orang yang mampu menahan diri ketika marah " HR Bukhari 6114 Muslim 2609.

Remaja yang tumbuh tanpa identitas, akan rapuh dan kopong tanpa isi. Ia ibarat kapas, terbang dibawa kemana arah angin bertiup. Tidak ada sikap jelas.

Remaja yang berkembang tanpa jati diri, akan terombang-ambing dalam kebingungan. Ia tidak mengerti harus apa dan mesti bagaimana.

Jika jati dirinya sebagai muslim dengan sifat-sifat mulia tidak ditanamkan sejak kecil, maka di usia remaja ia akan mencari sendiri jati dirinya.

Bila ia sendiri yang mencari jati diri, risikonya sangat mengerikan. Maka, jangan biarkan anak hidup tanpa jati diri. Sematkan identitas muslim pada anak!

15 Oktober 2024

t.me/anakmudadansalaf
Bismillah.
Pembimbing program Umroh November atas adalah staf pengajar di Pusdiklatmu.
Jazaakumullahu khairan
🔰BISMILLAH

💫Update Umroh...
〰️▪️🇸🇦🔳🇸🇦▪️〰️
*SYIRKUH TOUR*
*UMROH SULTAN HEMAT*
〰️▪️🇸🇦🔳🇸🇦▪️〰️

🛫Alhamdulillah *Syirkuh Tour* semakin dipercaya sebagai salah satu biro pelayanan ibadah umroh dan haji yang profesional dengan *_biaya minimal - pelayanan maksimal_*.

🎊 *BUY 2 GET 1* 🎊

🎖️Dapatkan Fasilitas:
Pelayanan profesional
Hotel lebih dekat
Pembimbing berpengalaman
Visa umroh
Akomodasi Hotel
Driver & transportasi ziarah
City tour Makkah Madinah
Air zam zam
Hotel Fullboard
Meals 3X1
Handling airport kedatangan & kepulangan
Handling Hotel Check in & Check out (Cek kunci, cek jumlah bed, cek handuk, cek air mineral)
Porter Bandara
Bellboy Hotel (Bagasi terima depan pintu kamar masing-masing)
All Tipping
Nasi box komplimen kedatangan dan Kepulangan
Snack box 3x
Free Al BAYK
VISA + BUS + TASREH
👍dan tentunya dengan biaya yang tergolong masih terjangkau *33jt*
📌 *Daftar 2 berangkat 3 berarti cuma bayar 22jt/orang*

📝Ketentuan Free:
1⃣Daftar 1 orang atau 2 orang. Free tidak di ambil.
- Free perlengkapan
- Uang saku 250 Riyal

2⃣Daftar 2 orang free 1.
Berangkat 3 orang
- Tanpa Perlengkapan
- harga perlengkapan 1.5 jt/orang




♻️Silakan informasi ini bisa antum share kepada saudara/kerabat/teman yang hendak mengikuti program Umroh *Sultan* Hemat 2024.
🔸🔸🔸🔸🔸🔸

🌐Informasi update terkait umroh, haji, visa, siskopatuh, dll insyaAllah akan kami update di chanel ini ⤵️:
https://t.me/syirkuhtour
Silakan bisa antum follow

📱info lebih detail bisa hubungi nomer handphone berikut :
Wa.me/6282265423068
〰️〰️〰️〰️〰️
🍃Baarakallahu fiikum
📚📬📨●●●━━━━━━━━┓
SEPEKAN LAGI CLOSE PRE ORDER
ANAK MUDA & SALAF

PAHIT MANIS MUDA MUDI
┗━━━━━━━━●●●📦🏷️🛍️


SEGERABatas Pre Order Buku Pahit Manis Muda Mudi Karya Al Ustad Abu Nasim Mukhtar Ibn Rifa'i Hafidzahulllah.

Dengan Spesifikasi Buku :
- Ukuran14x21 cm
- Soft Cover + Embos
- Laminasi Plastik
- Shrink

Dengan Open Harga Pemesanan :

Rp, 57.000,-

📞 Untuk Informasi dan Pemesanan Segera Hubungi:

https://wa.me/+62 823-2566-6656

Pesan banyak dapat Harga Khusus

Barakallahu fiikum...
Dengan membeli produk-produk Pusdiklatmu Media, Anda telah membantu program pembangunan fisik dan SDM di Pusdiklatmu.
Baarakallahu fiikum
Bismillah

Silakan diorder gantungan kunci, murah meriah.

Edisi warna (merah-kuning-biru) harga masing-masing 10 k/ pcs
Edisi buku AMDS harga masing-masing 10 k/ pcs

Spesifikasi :
Bahan Acrylic
Tebal 4 ml
Lebar 2,5 cm
Panjang 5,8 cm
Gambar depan dan belakang

Segera dipesan di https://wa.me/+6282325666656

Baarakallahu fiikum
(292)

Ketika Hampir Menyerah

Pasti berat dan bersedih ketika terpisah dari orang yang dicintai. Apalagi anak kandungnya sendiri. Lebih-lebih diketahui anaknya masih hidup, namun entah di mana berada.

Bukan satu atau dua bulan. Bukan juga setahun dua tahun. Terpisah dalam waktu yang lama. 30 tahun, Nabi Ya'qub terpisah dengan anaknya yang masih kecil, Nabi Yusuf.

Kakak-kakaknya iri. Mereka dengan tipu muslihat, memasukkan Yusuf ke dalam sebuah sumur yang kemudian dipungut oleh kafilah yang lewat.

Maka, mulailah perjalanan hidup Yusuf yang menakjubkan. Dari budak, menjadi pelayan seorang pejabat, dipenjara, hingga menjadi menteri kepercayaan raja.

Ketika paceklik melanda di semua penjuru negeri, Nabi Ya'qub memerintahkan anak-anaknya berangkat ke Mesir guna meminta bantuan makanan pokok kepada Menteri Al Aziz, yang bukan lain adalah Yusuf.

Kedatangan pertama, Yusuf meminta mereka untuk menghadirkan adik paling bungsu bernama Bunyamin. Karena, Yusuf memberikan jatah 11 orang padahal mereka datang bersepuluh.

Kedatangan kedua : Bunyamin yang diajak serta, ditahan karena tertuduh mencuri sukatan. Padahal hal itu sudah diatur oleh Yusuf.

Kedatangan ketiga: Atas perintah dari Nabi Ya'qub untuk menemukan Yusuf dan Bunyamin. Sebab, Nabi Ya'qub sangat yakin bahwa Yusuf masih hidup dan tanda-tandanya berada di Mesir.

Nabi Ya'qub berkata :

يَٰبَنِىَّ ٱذْهَبُوا۟ فَتَحَسَّسُوا۟ مِن يُوسُفَ وَأَخِيهِ وَلَا تَا۟يْـَٔسُوا۟ مِن رَّوْحِ ٱللَّهِ ۖ إِنَّهُۥ لَا يَا۟يْـَٔسُ مِن رَّوْحِ ٱللَّهِ إِلَّا ٱلْقَوْمُ ٱلْكَٰفِرُونَ

" Hai anak-anakku, pergilah kamu, maka carilah berita tentang Yusuf dan saudaranya dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir" (QS Yusuf;87)

Ada 3 pesan Nabi Ya'qub yang mesti kita perhatikan. 3 pesan untuk setiap orang yang ingin meraih sukses. 3 pesan yang menjadi jalan kebahagiaan.

Pertama : Pergilah! Artinya, bergerak dan berusahalah! Jangan hanya diam, jangan hanya menunggu. Harus mengambil inisiatif, tidak pasif.

Kedua: Carilah berita! Maksudnya, belajar dan pelajarilah. Bertanyalah dan berkonsultasi. Secara detil, dengan cermat. Teliti dan jeli.

Ketiga : Jangan mudah putus asa! Jangan gampang menyerah! Harus optimis dan merawat harapan. Tentu sebaik-baik cara merawat harapan adalah dengan bertawakkal kepada Allah Ta'ala.

3 pesan Nabi Ya'qub benar-benar dilaksanakan anak-anaknya. Mereka pun dapat bertemu Yusuf dan Bunyamin dalam suasana bahagia lagi mengharukan. Maaf dan memaafkan.

3 pesan yang menghantarkan keluarga dapat berkumpul kembali setelah terpisah selama 30 tahun.

Maka, siapapun yang hendak meraih sukses, perhatikanlah 3 pesan Nabi Ya'qub di atas! Dalam kebaikan apapun, dan untuk cita-cita seperti apa.

Anda yang ingin berhasil dalam thalabul ilmi, yang ingin berhasil mencari nafkah; pergi dan bergeraklah, carilah berita dan kumpulkan informasi, kemudian jangan sekalipun berputus-asa.

Jangan putus asa hanya karena merasa telah berusaha satu tahun dua tahun. Jangan putus asa walaupun sudah berlalu bertahun-tahun. Sebab, Nabi Ya'qub tak kenal putus asa selama 30 tahun.

Jangan putus asa, sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir.

(Materi khutbah Jum'at di Ponpes Riyadhul Jannah, Bojong Ciulengsi, 20 September 2024)

G 14, 23 September 2024

https://t.me/Donasi_Pusdiklatmu
(291)

Di Antara Puing-Puing dan Reruntuhan Semangat Thalabul Ilmi

Mereka berbicara tentang pencapaian hidup. Apa yang telah diraih, apa yang sudah dimiliki? Masing-masing berbangga. Dirinya yang terbaik!

Tapi, apa capaiannya?

Si A dengan hartanya sampai dikatakan orang terkaya. Si B dengan pangkatnya hingga tak ada yang bisa menyainginya. Si C karena follower nya berjuta dibilang megabintang.

Si D memamerkan deretan piala di rak lemari; piala dari kecil di bidang olahraga. Si E memposting sertifikat dan piagam untuk menunjukkan prestasinya.

" Aku penakluk wanita ", kata si F karena banyak perempuan mengejar-ngejar. " Sementara si G bilang, " Aku multitalenta di bidang musik ". Si H seakan tak mau kalah, " Aku sudah berkeliling dunia "

Pernah mendengar tentang khalifah Al Manshur? Khalifah kedua dinasti Abbasiyah. Khalifah yang menjabat selama 22 tahun hingga wafat di tahun 775.

Ibnu Katsir (Al Bidayah) menukil aktivitas harian Al Manshur. Pagi-pagi beliau sudah bekerja untuk memeriksa; perkara pemerintahan, mutasi pejabat, amar ma'ruf nahi mungkar, dan kepentingan publik.

Selepas Zuhur, Al Manshur pulang ke rumah dan istirahat hingga Ashar. Setelah salat Ashar, beliau fokus urusan keluarga dan kepentingan pribadi.

Selepas salat Isya, Al Manshur berkantor lagi untuk memeriksa surat menyurat dari daerah-daerah. Dilanjutkan dengan diskusi-diskusi hingga habis sepertiga malam.

Setelahnya Al Manshur pulang ke rumah untuk tidur hingga sepertiga malam terakhir. Beliau bangun dan salat sampai datang waktu Subuh. Setelah memimpin salat Subuh berjamaah, beliau masuk ke ruang kerja.

Apa yang tidak Al Manshur punya? Jabatan tertinggi sebagai khalifah. Wilayah sangat luas dikuasai. Kekuatan militer yang menggetarkan. Istri banyak. Harta berlimpah.

Adakah semacam si A, si B, hingga si H, seperti di atas yang mampu menyamai Al Manshur dalam pencapaian duniawi?

Adz Dzahabi (Siyar A'lam Nubala) menyebut Al Manshur, " Tokoh bani Abbasiyah yang disegani dan pemberani. Cerdas dan tegas. Cerdik dan kuat. Mampu mengelola kekayaan. Energik. Tidak suka kegiatan sia-sia dan tidak senang bermain. Akalnya sempurna. Jauh dari sifat bodoh. Sangat beretika di majlis fikih, adab, dan ilmu "

Al Manshur, masih menurut Adz Dzahabi, "Telah berkeliling di semua penjuru dunia. Mengunjungi banyak negeri. Dan beliau melakukan thalabul ilmi "

Ibnu Katsir dalam Al Bidayah menulis, " Al Manshur di masa remaja nya senang berthalabul ilmi di majlis-majlis, termasuk hadis dan fikih. Maka, Al Manshur memiliki aspek keilmuan yang baik dan pengetahuan agama yang bagus "

Suatu hari beliau ditanya, " Wahai, Amirul Mukminin. Apakah masih ada kelezatan di dunia ini yang belum Anda capai? ".

" Tidak ada. Kecuali satu hal saja ", jawab Al Manshur.

Orang-orang bertanya, " Apa itu? "

Al Manshur menerangkan, " Ucapan ahli hadis kepada gurunya: Riwayat hadis siapa yang akan Anda sampaikan? Semoga Allah merahmati Anda ".

Iya. Majlis hadis Nabi ﷺ adalah majlis yang diselenggarakan untuk menyampaikan riwayat-riwayat hadis Nabi ﷺ.

Majlid hadis dipandu seorang guru. Di salah satu metode, murid-murid akan meminta riwayat hadis dari gurunya, " Riwayat hadis siapa yang akan Anda sampaikan? Semoga Allah merahmati Anda ".

Nah, Al Manshur ingin menjadi seorang guru hadis. Hal itu menjadi satu-satunya kelezatan di dunia yang tak kesampaian.

Menteri-menterinya, para juru tulis yang ada, segera berkumpul dan duduk mengitari Al Manshur. Mereka berkata, " Silahkan Amirul Mukminin menyampaikan hadis untuk kami ".

Al Manshur merespon, " Kalian bukan ahli hadis. Ahli hadis pakaiannya sederhana, kaki mereka pecah-pecah, rambutnya panjang, berkeliling ke berbagai negeri, dan menyebarkan hadis-hadis Nabi ﷺ "

Ternyata, Al Manshur yang sudah memiliki "semuanya". Jabatan, harta, keluarga, pasukan, dan lainnya.

Dari itu semuanya, masih ada yang kurang. Hanya satu yang kurang. Apa itu? Menjadi seorang ahli hadis.

Sayang, tak sedikit anak muda yang meninggalkan majlis ilmu untuk sesuatu yang ingin ditinggalkan Al Manshur.

Bojong, 20/09/24

https://t.me/Donasi_Pusdiklatmu
See more posts

View in Telegram