
Ar-Ruzain
Kumpulan Dokumentasi Syekh Akbar Muhammad Fathurahman dan Tarekat Idrisiyyah
Semua konten yang ada disini boleh dipergunakan dengan bebas
For Inquiries Contact,
Ahmad H.A
(WhatsApp) : 081297641476
(Telegram) : @ahmadha00
Recent Posts
"Berat perjalanan menuju kepada Allah itu,
perlu kesungguhan!
perlu perjuangan!"
- Syekh Akbar Muhammad Fathurrahman RA
perlu kesungguhan!
perlu perjuangan!"
- Syekh Akbar Muhammad Fathurrahman RA
Ya Allah,
setelah nikmat, kenyamanan, dan jalan keluar ini kau anugerahkan, kini aku sadar...
Bahwa berbagai ujian yang kuhadapi selama ini, adalah bentuk karunia terbesar yang Kau berikan...
setelah nikmat, kenyamanan, dan jalan keluar ini kau anugerahkan, kini aku sadar...
Bahwa berbagai ujian yang kuhadapi selama ini, adalah bentuk karunia terbesar yang Kau berikan...
Silahkan jika ada yang ingin request atau memiliki Ide lagu, lirik, atau alat musik yang digunakan.
Bisa juga jika ingin request instrumental tanpa vocal.
silahkan tulis di kolom komentar, atau hubungi CP di bio
Bisa juga jika ingin request instrumental tanpa vocal.
silahkan tulis di kolom komentar, atau hubungi CP di bio
Sampah
Ingatkah saat di ruang sepi?
Kau menelpon, tapi aku pergi.
Pesanmu kutatap tanpa arti,
Balasku seakan tak peduli.
Kau bertahan walau tersakiti,
Aku melawan, kau tetap memberi.
Ibu, pernahkah kau ingin menyerah?
Ketika seakan dianggap sampah.
Ibu, dalam gelap rumah kau sendiri,
Menangisi, menyesali, sikap anakmu ini.
Adakah luka yang kau simpan?
Dari ucapan dan kata bentakan.
Kau berkata, “Jangan keras kepala,”
Egoku merasa bisa segalanya.
Di setiap sujud yang kau bisikkan,
Terselip namaku kau titipkan.
Surga di telapak kakimu,
Namun aku sering melukaimu.
Ibu, pernahkah kau ingin menyerah?
Ketika seakan dianggap sampah.
Oh ibu, pernahkah kau ingin memarahi?
Namun kau tahan, demi cintamu yang suci.
Ibu, maafkan aku yang terlambat sadar,
Cintamu tak pudar, meski ku sering kasar.
Dengar laguku ini sebagai janji,
Aku akan mencintaimu lebih dari hari ini.
Ingatkah saat di ruang sepi?
Kau menelpon, tapi aku pergi.
Pesanmu kutatap tanpa arti,
Balasku seakan tak peduli.
Kau bertahan walau tersakiti,
Aku melawan, kau tetap memberi.
Ibu, pernahkah kau ingin menyerah?
Ketika seakan dianggap sampah.
Ibu, dalam gelap rumah kau sendiri,
Menangisi, menyesali, sikap anakmu ini.
Adakah luka yang kau simpan?
Dari ucapan dan kata bentakan.
Kau berkata, “Jangan keras kepala,”
Egoku merasa bisa segalanya.
Di setiap sujud yang kau bisikkan,
Terselip namaku kau titipkan.
Surga di telapak kakimu,
Namun aku sering melukaimu.
Ibu, pernahkah kau ingin menyerah?
Ketika seakan dianggap sampah.
Oh ibu, pernahkah kau ingin memarahi?
Namun kau tahan, demi cintamu yang suci.
Ibu, maafkan aku yang terlambat sadar,
Cintamu tak pudar, meski ku sering kasar.
Dengar laguku ini sebagai janji,
Aku akan mencintaimu lebih dari hari ini.
🎬MOHON DOA DAN DUKUNGAN
Dalam rangka ikut serta Lomba Short Film dari KEMENAG JABAR, mari dukung karya santri & mahasantri kita dengan like, komen, share ke story kamu sebanyak-banyaknya! Jangan lupa tag @kemenag_jabar
"Ketika 'harmoni' di kamar sebelah mengubah pandangan hidupku. Tuhan, ternyata ada di tempat yang tak terduga."
🎬 Short Film "Tuhan di Kamar Sebelah"
🌟 Saksikan perjalanan menemukan makna 'Harmonisasi Beragama' di balik sekat dinding yang tipis.
Link short film
https://www.instagram.com/reel/DDchiy9TExP/?igsh=MXZsZ3F1cmM5c2x4cQ==
Dalam rangka ikut serta Lomba Short Film dari KEMENAG JABAR, mari dukung karya santri & mahasantri kita dengan like, komen, share ke story kamu sebanyak-banyaknya! Jangan lupa tag @kemenag_jabar
"Ketika 'harmoni' di kamar sebelah mengubah pandangan hidupku. Tuhan, ternyata ada di tempat yang tak terduga."
🎬 Short Film "Tuhan di Kamar Sebelah"
🌟 Saksikan perjalanan menemukan makna 'Harmonisasi Beragama' di balik sekat dinding yang tipis.
Link short film
https://www.instagram.com/reel/DDchiy9TExP/?igsh=MXZsZ3F1cmM5c2x4cQ==
BERZIKIRLAH
Sebutlah nama-Nya, Allah, Allah
Hati kan tenang, jiwa pun damai
Penuhi langkahmu dengan asma-Nya
Ar-Rahman, Ar-Rahim, sumber cinta
Berzikirlah, oh sebut nama-Nya
Dia-lah cahaya, penuntun jiwa
Berzikirlah, tak henti di hati
Bawa dirimu menuju Ilahi
Kala gelap datang, ingatlah Allah
Dia yang menjaga, Maha Kuasa
Subhanallah, Alhamdulillah
Tiap nafas ini, nikmat dari-Nya
Berzikirlah, oh sebut nama-Nya
Dia-lah cahaya, penuntun jiwa
Berzikirlah, tak henti di hati
Bawa dirimu menuju Ilahi
La ilaha illallah
Dalam cinta tiada batas
Allah, Allah, nama-Mu indah
Menghiasi dunia, menyentuh jiwa
Sebutlah, Allah, Allah, Allah
Hati pun damai, jiwa pun tenang
Sebutlah, Allah, Allah, Allah
Dia selalu dekat, Maha Penyayang
Sebutlah nama-Nya, Allah, Allah
Hati kan tenang, jiwa pun damai
Penuhi langkahmu dengan asma-Nya
Ar-Rahman, Ar-Rahim, sumber cinta
Berzikirlah, oh sebut nama-Nya
Dia-lah cahaya, penuntun jiwa
Berzikirlah, tak henti di hati
Bawa dirimu menuju Ilahi
Kala gelap datang, ingatlah Allah
Dia yang menjaga, Maha Kuasa
Subhanallah, Alhamdulillah
Tiap nafas ini, nikmat dari-Nya
Berzikirlah, oh sebut nama-Nya
Dia-lah cahaya, penuntun jiwa
Berzikirlah, tak henti di hati
Bawa dirimu menuju Ilahi
La ilaha illallah
Dalam cinta tiada batas
Allah, Allah, nama-Mu indah
Menghiasi dunia, menyentuh jiwa
Sebutlah, Allah, Allah, Allah
Hati pun damai, jiwa pun tenang
Sebutlah, Allah, Allah, Allah
Dia selalu dekat, Maha Penyayang
رحلة البحث
أين نورك في ظلام دنياي
هل ستضيء حلمي ورجائي
دليل قلبي في حيرتي
تائه في صمت الليل البعيد
يا رب قلبي تعب ويسأل
يريد نورك يرجو أملك
يا نور الروح يا هداي
هل تسمع صدى النداء
قربك حاجتي في الظلام
ونورك يمحو شكي القديم
سرت طويلا في ليلي
أبحث عن يد تبعد حزني
تمس قلبي تضيء الطريق
تعيد سلامي تسكن روحي
يا نور الروح يا هداي
هل تسمع صدى النداء
قربك حاجتي في الظلام
ونورك يمحو شكي القديم
بحر الظلام لا نهاية
أين أنت أين أنت
صراخي يعلو للسماء
اين انتا !?
يا شيخ الأكبر أرجوك
أحتاج لحمايتك هداك
لتهدأ نفسي في كنفك
بحكمتك وعطاء الوفاء
أين نورك في ظلام دنياي
هل ستضيء حلمي ورجائي
دليل قلبي في حيرتي
تائه في صمت الليل البعيد
يا رب قلبي تعب ويسأل
يريد نورك يرجو أملك
يا نور الروح يا هداي
هل تسمع صدى النداء
قربك حاجتي في الظلام
ونورك يمحو شكي القديم
سرت طويلا في ليلي
أبحث عن يد تبعد حزني
تمس قلبي تضيء الطريق
تعيد سلامي تسكن روحي
يا نور الروح يا هداي
هل تسمع صدى النداء
قربك حاجتي في الظلام
ونورك يمحو شكي القديم
بحر الظلام لا نهاية
أين أنت أين أنت
صراخي يعلو للسماء
اين انتا !?
يا شيخ الأكبر أرجوك
أحتاج لحمايتك هداك
لتهدأ نفسي في كنفك
بحكمتك وعطاء الوفاء
YANG TAK TERUCAP
Jejak-jejak langkahku salah
Bayangan dosa ku lawan
Dalam gelap hati merintih
Tak ada tempat berlindung
Tetes air mata jatuh
Kusebut namamu di malam
Tak terucap kata maaf
Hanya sunyi menemani
Di antara hitam putih
Ku berdoa di sudut hati
Menyesal penuh dengan duka
Mohon ampun hanya sekali
Bintang malam saksi bisu
Bagai beban tak terangkat
Jiwa ini meradang pilu
Di persimpangan kehampaan
Rasa yang tak terungkapkan
Menghantui tiap nafasku
Di ujung tepi penyesalan
Ke mana harus kutuju
Di antara hitam putih
Ku berdoa di sudut hati
Menyesal penuh dengan duka
Mohon ampun hanya sekali
Jejak-jejak langkahku salah
Bayangan dosa ku lawan
Dalam gelap hati merintih
Tak ada tempat berlindung
Tetes air mata jatuh
Kusebut namamu di malam
Tak terucap kata maaf
Hanya sunyi menemani
Di antara hitam putih
Ku berdoa di sudut hati
Menyesal penuh dengan duka
Mohon ampun hanya sekali
Bintang malam saksi bisu
Bagai beban tak terangkat
Jiwa ini meradang pilu
Di persimpangan kehampaan
Rasa yang tak terungkapkan
Menghantui tiap nafasku
Di ujung tepi penyesalan
Ke mana harus kutuju
Di antara hitam putih
Ku berdoa di sudut hati
Menyesal penuh dengan duka
Mohon ampun hanya sekali
https://www.instagram.com/reel/DBLI3GzJdZU/?igsh=OTQ0NXV2bWw5Nmdw
Lomba Video Konten Kreatif Spesial Hari Santri Nasional 2024
Mari Bantu Like Comment and Share ^^
Lomba Video Konten Kreatif Spesial Hari Santri Nasional 2024
Mari Bantu Like Comment and Share ^^
Maka hubungan Murid dengan Gurunya itu seperti para sahabat dengan Rasulullah Saw, sebab agama kita bukan hanya aspek Zahir yg di lakukan namun adanya aspek bathin yg penting untuk di menej, tidak hanya melihat bagaimana shalat nya Nabi tapi kesabaran Nabi, Syukur nya Nabi, Zuhudnya Nabi tentang dunia tawakalnya Nabi, Ridhanya Nabi , Bahkan Mahabbahnya Nabi harus diikuti karena qalbu Nabi yg begitu kuat sehingga kata2 "fattabi'uni" ikutilah aku kata Nabi jangan hanya zahirnya atau fiqihnya saja namun bathinnya karena itulah cara untuk wushul atau sampai kepada Allah
Adalah bagian dari keadilan dan kasih sayang Allah adanya pewaris Rasulullah yang telah diwariskan melalui "sanad dan silsilah" yang terjaga diakhir zaman ini, maka kenikmatan paling indah adalah dipertemukannya dengan ulama Rabbani pewaris Rasulullah SAW
Adalah bagian dari keadilan dan kasih sayang Allah adanya pewaris Rasulullah yang telah diwariskan melalui "sanad dan silsilah" yang terjaga diakhir zaman ini, maka kenikmatan paling indah adalah dipertemukannya dengan ulama Rabbani pewaris Rasulullah SAW
Bertarekat adalah keberlanjutan nya menjalankan keagamaan seperti ketika zaman Nabi SAW dengan para sahabat nya
Syekh Akbar M Fathurrahman
Syekh Akbar M Fathurrahman
📸 : Dimas Aryo