Renungan Ps. Steven Agustinus

Be happy

View in Telegram

Recent Posts

The account of the user that created this channel has been inactive for the last 5 months. If the account of the creator remains inactive in the next 7 days, it will self-destruct and the channel will lose its creator.
The account of the user that created this channel has been inactive for the last 5 months. If the account of the creator remains inactive in the next 8 days, it will self-destruct and the channel will lose its creator.
The account of the user that created this channel has been inactive for the last 5 months. If the account of the creator remains inactive in the next 10 days, it will self-destruct and the channel will lose its creator.
The account of the user that created this channel has been inactive for the last 5 months. If the account of the creator remains inactive in the next 10 days, it will self-destruct and the channel will lose its creator.
Renungan Ps. Steven Agustinus pinned «Shalom, Berhubung channel ini bermasalah, maka kami mengharapkan semua Kita dapat pindah ke channel yang baru. Berikut linknya @stevenagustinus Caranya : klik tulisan @stevenagustinus lalu pilih join. Terimakasih»
Shalom,
Berhubung channel ini bermasalah, maka kami mengharapkan semua Kita dapat pindah ke channel yang baru. Berikut linknya @stevenagustinus

Caranya : klik tulisan @stevenagustinus lalu pilih join.

Terimakasih
The account of the user that created this channel has been inactive for the last 5 months. If the account of the creator remains inactive in the next 17 days, it will self-destruct and the channel will lose its creator.
The account of the user that created this channel has been inactive for the last 5 months. If the account of the creator remains inactive in the next 19 days, it will self-destruct and the channel will lose its creator.
The account of the user that created this channel has been inactive for the last 5 months. If the account of the creator remains inactive in the next 20 days, it will self-destruct and the channel will lose its creator.
Roma 6:11-13 (VMD) Demikian juga dengan kamu; kamu sendiri harus melihat bahwa kamu sudah mati terhadap dosa dan melihat dirimu sendiri sudah hidup untuk Allah melalui Kristus Yesus. Jangan membiarkan dosa mengatur hidupmu di dunia ini supaya kamu tidak lagi menaati keinginan dirimu yang berdosa. Jangan menawarkan bagian-bagian tubuhmu kepada dosa untuk melakukan yang jahat, tetapi kamu harus memberikan dirimu untuk Allah, sebagai orang yang telah mati dan sekarang hidup. Persembahkanlah bagian-bagian tubuhmu kepada Allah sebagai alat untuk melakukan yang baik.

Dari pembacaan ayat di atas, saya mendapatkan beberapa pemahaman :

1. Ketika Paulus menyampaikan hal di atas, perkataannya itu ditujukkan kepada jemaat di Roma sebagai satu korporat
Dengan kata lain ; Paulus menghendaki agar seluruh jemaat yang ada memiliki pemahaman yang sama. Tidak ada perbedaan! Semua harus memiliki sudut pandang yang sama ; bahwa mereka semua sudah mati terhadap dosa dan sudah hidup untuk Allah. Pendek kata ; tidak ada satupun yang diijinkan oleh Paulus untuk hidup hanya bagi dirinya sendiri, melainkan hanya untuk penggenapan rencana Allah bagi mereka di kota Roma!

Jika ada mereka yang belum memiliki pemahaman dan sudut pandang itu, Paulus mau mereka segera menyelaraskan diri mereka. Karena apa yang Paulus katakan bukanlah kalimat 'ajakan' (boleh iya atau tidak) melainkan kalimat perintah (harus iya) Jika tidak dilakukan maka mereka yang tidak melakukannya sedang memposisikan diri berseberangan dengan Kerajaan Surga.

Ingat, apa yang Paulus sampaikan adalah injil Kerajaan Surga. Itu adalah suara sang Raja! Ketaatan adalah kunci kehidupan yang memperkenan sang Raja!

2. Paulus menegaskan ; ada banyak pencobaan/tawaran - tawaran untuk kita kembali di atur, diperintah, diperdaya oleh si jahat agar mulai menjalankan kehidupan yang individualistis, dan kembali mencintai diri sendiri, uang, dan dunia!
Oleh karenanya ia memperingatkan jemaat Roma yang juga merupakan peringatan bagi kita, agar kita aktif menolak godaan tersebut!!

Perkatakanlahdengan suara yang lantang ; bahwa kita sudah mati bagi dosa dan hidup hanya bagi Allah!! Perkatakanlah bahwa kehidupan individualistis sudah berlalu, sekarang kita sudah memasuki kehidupan bersama untuk menyelesaikan kehendak Tuhan sebagai satu tubuh Kristus!! Lakukan itu sampai roh kita bergelora dan menyala - nyala dan hati yang mencintai Tuhan menjadi sangat meluap untuk menjalankan kehidupan sebagai satu tubuh Kristus!!

3. Bangun kesadaran yang kuat, bahwa kita adalah anggota tubuh Kristus
Oleh karenanya hidup kita memang bukan milik kita lagi, melainkan milik Kristus. Dan sudah sewajarnya tubuh ini digerakkan oleh sang kepala Tubuh, yaitu Kristus itu sendiri!! Oleh karenanya kita perlu terhubung secara akurat dengan sang kepala, dengan cara memikirkan dan memperkatakan hal - hal dari Roh/firman/pikiran Kristus!

Jika hubungan kita dengan Tuhan terbangun dengan sehat, maka secara otomatis diri kita pun akan sehat. Orang sehat pasti berfungsi!! Tidak akan ada pergumulan dan pertimbangan untuk melakukan bagian kita sebagai tubuh Kristus! Kita akan memberikan diri secara total bagi penggenapan rencana Tuhan secara sukacita dan sukarela!!
Apa yang menjadi keinginan dan kehendak Kristus, apa yang menjadi pikiran Kristus? Sangat mudah kita menjawabnya, yaitu lahirnya pelayanan Tubuh Kristus!! Marilah kita bersama mewujudkannya!! Karena memang kita adalah tubuh dari sang kepala, yaitu Kristus!!

Ps. Steven Agustinus
Aneh jika kita justru berbeban berat, merasa sedih, dan harus berurai air mata karena meninggalkan ambisi pribadi kita!! Bukankah kita seharusnya bersukacita ketika dipilih oleh Sang Raja? Kapan lagi kita bisa bekerja/berfungsi dalam agenda Kerajaan yang paling superior, yaitu Kerajaan Surga.

Jadi bagian kita sederhana saja, tidak perlu mempertahankan ambisi pribadi, cita - cita, dan segala "pride serta ego" dan keberatan hati lainnya! Ikut saja Yesus, yang dengan sukacita dan sukarela menjadi hamba dan taat sampai mati! Yesus saja yang sebagai Tuhan tidak mempertahankan keberadaannya sebagai Tuhan yang bisa melakukan apa saja untuk keluar dari jalan salib yang harus Dia jalankan, Ia menunjukkan ketaatan pada Bapa di surga (Fil 2:5-8) Masakan kita yang "bukan Allah" masih mau mempertahankan sesuatu yang sebenarnya tidak sebanding dengan kehormatan untuk berfungsi dalam Kerajaan Surga?? Sekaranglah saatnya kita mengosongkan diri dari segala ego dan ambisi lalu mengisi diri kita sampai penuh dengan firman dan segala rencanaNya yang ajaib bagi gerejaNya di atas bumi ini!! Dengan demikian Tuhan akan mengangkat kita secara bersama sebagai gerejaNya untuk memerintah atas bangsa - bangsa dan mengalahkan/menaklukkan sistem dunia!! Ya, ini semua bisa terjadi hanya oleh karena IMAN KITA sebagai satu tubuh Kristus, bukan iman dalam konteks individualistis!

1 Yohanes 5:3-4 (TB) Sebab inilah kasih kepada Allah, yaitu, bahwa kita menuruti perintah-perintah-Nya. Perintah-perintah-Nya itu tidak berat, sebab semua yang lahir dari Allah, mengalahkan dunia. Dan inilah kemenangan yang mengalahkan dunia: iman kita.

Ps. Steven Agustinus
Jika kita ingin meraih cita - cita pribadi dan kesuksesan serta ambisi pribadi, sesungguhnya kita tidak perlu iman, bahkan saya bisa katakan tidak juga "membutuhkan Tuhan" untuk meraih itu semua (banyak orang sukses tanpa Tuhan) Yang dibutuhkan hanyalah kerja keras, keuletan, dan potensi yang terus diasah. Jika kita lakukan, pasti kita sukses. Jalan untuk mendapatkan kesukesan itu pun tidaklah sulit. Sebab saat ini sudah banyak orang - orang sukses yang siap menjadi mentor dan berbagi kisah hidupnya pada kita yang mau sukses. Kita hanya tinggal mengikutinya saja, maka kesuksesan pasti ada dalam genggaman kita!

Tapi permasalahannya Tuhan tidak menetapkan kita untuk menjadi orang sukses secara pribadi! Bukan berarti Tuhan tidak mau kita bahagia atau iri melihat kita bahagia, melainkan ada rencana kekal Tuhan bagi kita yang jauh lebih besar dari hanya sekedar sukses secara pribadi. Agenda kekal Tuhan pada akhir zaman ini adalah: membangkitkan gereja Tuhan yang akurat dan memanifestasikan pelayanan tubuh Kristus oleh sekelompok orang percaya yang mewarisi roh yang sama, agenda yang sama, dan tujuan yang sama dari seorang bapa rohani yang membawa pola ilahi (Yes 2, Yes 60, Yes 61, Wah 1:4-8, Wah 2&3, Kis 2:16-18)

Suka atau tidak, kita harus berhadapan dengan fakta rohani ini: Di akhir zaman ini Tuhan sedang bergerak melalui gerejaNya, dan akan melakukan pemulihan segala sesuatu melalui gerejaNya. Oleh karenanya Tuhan sangat berkepentingan utk berbicara kepada gerejaNya dalam kitab Wahyu. Karena pemulihan pertama - tama harus dimulai dari gerejaNya. Di mana gerejaNya harus dibangun seturut dengan pola dan agenda Kerajaan Surga!! Jika kita berseberangan dan berlawanan dengan agenda Tuhan tersebut, maka secara otomatis kita berada di luar agenda Kerajaan Surga. Bagi saya, inilah hidup yang termalang bagi manusia, yaitu hidup diluar dari rencana kekal PenciptaNya!

Oleh karenanya bagi kita yang telah menemukan gereja yang akurat, baiklah kita mengambil keputusan untuk tertanam, berakar, bertumbuh dan berbuah disana (ini yang membutuhkan Tuhan dan iman) Dan jangan lupa untuk mati/menyingkirkan/membuang berbagai ambisi pribadi, cita - cita pribadi, hak untuk dihargai, dihormati, dipuji, dan berbagai ego lainnya yang berpotensi membuat kita alami konflik batin (ini yang membutuhkan Tuhan dan iman) Karena orang yang konflik batin akan sulit untuk melebur dan berfungsi dalam gereja lokal yang ada! Sebab hanya orang mati yang bisa dibangkitkan menjadi satu dalam pelayanan tubuh Kristus!

Yohanes 12:24-25 (TB) Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya jikalau biji gandum tidak jatuh ke dalam tanah dan mati, ia tetap satu biji saja; tetapi jika ia mati, ia akan menghasilkan banyak buah. Barangsiapa mencintai nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, tetapi barangsiapa tidak mencintai nyawanya di dunia ini, ia akan memeliharanya untuk hidup yang kekal.

Pertanyaan mungkin muncul dalam benak kita: apa untungnya buat kita secara pribadi saat membuang ambisi pribadi dan meleburkan diri dalam agenda Kerajaan Surga? Pertanyaan itu menandakan bahwa kita belum mati! Sebab jika masih mempertimbangkan untung dan rugi dalam mengikuti kehendak Tuhan, hal itu berarti kita belum paham/belum mengenal rencana kekal Tuhan. Tahukah kita bahwa saat kita dipilih oleh Tuhan untuk berada dalam gereja lokal yang akurat, lalu tertanam, bertumbuh dan berfungsi, itu semua merupakan anugerah dan kedaulatan Tuhan!! Itu bukan karena kebaikan kita, namun semata - mata karena anugerah Tuhan. Sebab bukan kita yang bisa memilih diri kita sendiri! Hanya Tuhan yang berhak memilih kita. Jadi itu semua merupakan kehormatan dan anugerah bagi kita dari sang Raja segala raja. Pendek kata, SUDAH UNTUNG kita dipilih Tuhan, masakan mau mencari "untung" lagi? Bukankah lebih pantas jika kita bersyukur dan berterimakasih pada Dia yang telah memberikan kita kesempatan bekerja dalam KerajaanNya??
Akibatnya ia tidak bisa menangkap dan menyatu dengan agenda dan keluarga rohani yang ada. Mungkin secara fisik ia bisa terkesan berfungsi, tapi secara hati ia terpisah jauh. Alhasil hanya tinggal tunggu waktu saja perlahan tapi pasti ia undur dari kehidupan korporat. 

Jalan satu - satunya adalah bertobat! Mengakui segala dosa yang ada secepat mungkin (jangan menunggu lebih parah lagi) tidak hanya dihadapan Tuhan, tapi juga terhadap otoritas yang bisa dipercaya. Sehingga dapat terus dituntun dan diberi arahan lebih lagi untuk alami kemerdekaan oleh kuasa kebenaran.

5. Menganggap diri/ berambisi ingin menjadi "bapa rohani"

Ada orang - orang tertentu ketika bergabung dalam suatu rumah rohani yang akurat, ia membawa serta orang - orang yang ia ayomi dan layani. Dan ia menganggap dirinya sebagai bapa rohani atas diri mereka. Biasanya orang model seperti ini akan menjadi "penghalang" untuk orang - orang yang dibawa olehnya dapat berfungsi. Karena tanpa sadar, roh ambisi tersebut akan membuat dirinya mulai mengontrol orang - orang yang dibawah pengayomannya untuk mengikuti keinginannya dan seturut dengan kebenarannya sendiri. 

Alhasil orangl itu dan mereka yang diayomi hanya menjadi penonton saja dalam rumah rohani yang ada. Dan datang ibadah hanya untuk "mengambil firman" yang mereka butuhkan lalu menjalankan pelayanan di luar semaunya mereka sendiri. Kondisi seperti ini tentunya tidak benar dan tidak sehat! Sebab normalnya dalam satu rumah hanya ada satu bapa rohani! 

Oleh karenanya jika kita masih membawa jenis kemanusiawiaan yang seperti ini, baiklah kita segera berubah. Tanggalkan segala kemanusiawiaan itu!! Berikan diri kita serta orang - orang yg selama ini 'dalam pengcoveran kita' untuk diayomi oleh bapa rohani dalam rumah rohani yang ada. Sehingga kita bisa mewarisi roh yang sama, agenda yang sama dan tujuan yang sama.

Sadarilah, kita telah memainkan fungsi secara tepat saat membawa orang - orang yang ada ke rumah rohani yang ada. Namun menjadi tidak benar jika kita terus mempertahankan diri kita sebagai "bapa rohani" atas mereka. Sebab menjadi seorang bapa rohani merupakan anugerah dan penunjukkan Tuhan, dan tanggung jawabnya besar di hadapan Tuhan! Dan dalam satu rumah rohani hanya ada satu bapa rohani! Itu adalah prinsip firman! (1 Korintus 4:14-16) 

Bagaimana mungkin kita ingin menjadi bapa rohani yang akurat jika kita belum pernah menjadi anak yang akurat ???

6. Tentunya masih ada lagi hal - hal kemanusiawiaan yang bisa kita kenali karena menghalangi kita untuk melebur dan berfungsi

Apapun bentuknya, tanggulangi sesegera mungkin. Semakin cepat diri kita menjadi pelaku firman, maka semakin cepat juga diri kita bisa melebur dan berfungsi!

Ps. Steven Agustinus
Ada beberapa hal kemanusiawiaan yang seringkali menghambat seseorang untuk melebur dan berfungsi dalam suatu gereja lokal:

1. Pribadi yang tidak utuh, masih membawa luka - luka masa lalu, dan berbagai konflik batin lainnya

Ini menjadi hal yang sangat menghambat seseorang untuk meleburkan diri. Karena ketika dia berinteraksi dengan keluarga rohani dalam suatu gereja lokal, ia akan menjadi pribadi yang cepat tersinggung, baper, cepat marah, dan memanifestasikan berbagai emosi negatif lainnya jika segala sesuatunya tidak seturut dengan keinginannya. Alhasil orang yang bersangkutan akan merasa tidak dihargai dan tidak diperhatikan. Sehingga mulai membangun jarak dengan 'flow of life' dari gereja lokal yang akurat.

Tidak peduli apa yang menjadi penyebab kita menjadi pribadi yang tidak utuh, entah disebabkan oleh keluarga yang broken home, tragedi kelam masa lalu, dan berbagai kekecewaan yang kita terus bawa karena orang yang kita percaya ternyata tidak seturut ekspektasi yang ada... Apa pun  penyebabnya, kita harus cepat pulih. Minta pekerjaan Roh dan Firman serta kasih Bapa untuk memulihkan kita. Lepaskan pengampunan dan segeralah berdamai dengan orang yang pernah menyakiti. Dan berdamai juga dengan diri sendiri.

Intinya ambil keputusan untuk pulih! Sebab menyimpan konfik batin akan menyebabkan kerugian pada diri kita sendiri! Buang itu jauh - jauh dari diri kita, maka kita akan semakin mendekat dalam kegerakan yang Tuhan tetapkan!

2. Keluarga yang tidak mendukung

Biasanya ketika kita menemukan gereja lokal yang akurat, dan kita mengambil keputusan untuk terus beribadah di sana, maka akan muncul pertanyaan - pertanyaan dari pihak keluarga. Apalagi jika gereja tersebut berada di lokasi yang cukup jauh dan ibadahnya cukup lama, maka mereka akan mulai "komplain" dengan apa yang kita lakukan. 

Di sinilah biasanya tantangan mulai datang. Mereka akan coba mempengaruhi kita untuk mencari gereja yang dekat - dekat rumah saja dan yang waktu ibadahnya 45 menit atau satu jam paling lama, dengan alasan agar bisa punya waktu lebih lama dengan keluarga! 

Respon kita akan sangat menentukan perjalanan rohani kita selanjutnya! Jika kita mulai kompromi dan mengikuti perkataan mereka, maka kita sedang memberhentikan perjalanan iman kita sendiri. Tapi jika kita terus melangkah dan menjelaskan dengan bijaksana, dan terlebih menunjukkan perubahan hidup yang signifikan (semakin cinta Tuhan dan menjadi pelaku firman) maka secara otomatis keluarga yang ada akan "mulai penasaran". Hanya tinggal tunggu waktu saja, mereka pun akan ikut bersama dengan kita!

3. Masih ingin mencari jabatan/posisi dalam gereja lokal

Ada banyak orang yang ingin berfungsi dalam suatu gereja lokal yang akurat tapi dengan syarat. Syaratnya harus jadi pembicara, diberikan posisi menjadi kepala divisi tertentu, atau minimal menjadi pelayan mimbar yang tiap minggu bisa dilihat orang!

Jika ini yang masih menjadi keinginan hati kita, maka cepatlah bertobat!! Sebab jika tidak bertobat, maka kita akan cepat terpental dari keluarga rohani yang ada. Sebab roh ambisi itu bagaikan bau busuk/ racun yang akan segera dihempaskan keluar! Bukan keluarga rohani yang akan membuang kita, melainkan atmosphere dan kultur dalam rumah rohani yang akurat itulah yang secara otomatis akan "memuntahkan kita"!

4. Masih mencintai dunia, diri sendiri, dan uang

Sehingga ada bantak 'kedagingan' yang bermunculan dan kehidupan ganda yang bermanifestasi dalam hidup sehari - hari.

Mungkin orang - orang seperti ini dalam ibadah terlihat baik - baik saja. Tapi dalam hidup sehari - harinya barulah terlihat kehidupan yang masih terikat dengan berbagai dosa! Sehingga ada banyak masalah dan kekacauan yang membuat dirinya tertekan, bergumul, dan akhirnnya tidak memiliki persekutuan yang hidup dengan Tuhan. Karena tiap kali ia datang kepadaNya, iblis dengan gencar terus menuduhnya.
3. Kemenangan dan pengalaman kita bersama yang disertai Tuhan akan menjadi kesaksian Roh yang terus berbicara dan menguatkan kita dalam kehidupan sehari - hari

Kita bukan menjadi orang yang lemah dan cepat patah semangat, sebab kita tahu dengan pasti ada saudara - saudara rohani sedang mendoakan keberadaan kita. Sehingga pekerjaan Roh Kudus akan semakin bertambah nyata kita alami untuk meraih kemenangan demi kemenangan. Kemenangan itulah yang akan menjadi inspirasi dalam kehidupan korporat, dan bukan lagi menjadi kemenangan pribadi, melainkan kemenangan bersama. Di mana saudara - saudara kita yang lain oleh kesaksian kemenangan kita dalam hidup sehari - hari dapat terus dikuatkan untuk terus melangkah dalam ikatan janji dan tidak pernah mundur dari pekerjaan Tuhan!! Sebab kesaksian - kesaksian kemenangan satu dengan yang lainnya akan menjadi daya dorong yang lebih besar untuk secara korporat melakukan perkara - perkara yang jauh lebih besar untuk menghadirkan realita Kerajaan Surga atas kota dan bangsa!

4. Saya yakin, saat kita terus melatih diri kita untuk memaknai apa yang tertulis pada Alkitab secara korporat, maka akan ada bobot dan pemahaman firman yang lebih kuat masuk dalam diri kita

Setiap tembok - tembok dalam pikiran kita yang seringkali berkata tidak mungkin, tidak bisa, dan tidak mungkin terjadi akan dirobohkan oleh kuat kuasa Firman. Sehingga pemerintahan Tuhan dan KerajaanNya di atas bumi ini bukanlah hanya suatu wacana, melainkan dapat kita wujudkan SECARA BERSAMA oleh PERTOLONGAN ROH KUDUSNYA!!

Ps. Steven Agustinus
Secara pribadi saya harus terus melatih diri untuk mengubah cara pandang saya saat membaca Alkitab; tidak lagi membacanya dengan sudut pandang individualistis melainkan secara korporat/bersama.

Sebab memang ada banyak prinsip - prinsip kebenaran yang ditujukan oleh Tuhan bukan untuk individu, melainkan untuk kehidupan secara korporat. Jika kita menterjemahkannya secara individu, maka kita kehilangan arti/ makna sesungguhnya dan kehilangan bobot dari firman itu sendiri!

Sebagai contoh ayat dalam Kisah Rasul 1:8 yang seringkali kita terjemahkan secara individu; "Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi."

Ketika Yesus menyampaikan perkataan itu, Ia tidak sedang berbicara kepada satu orang, melainkan pada sekelompok orang yang kurang lebihnya berjumlah lima ratus orang (1 Kor 15:6). Tentunya sangatlah berbeda makna dan berbeda bobot jika kita hanya melihatnya dalam frame individual!

1. Menerima kuasa secara individu dengan kuasa secara korporat sangatlah berbeda bobot dan dampaknya

Bayangkan saja jika ada sekelompok orang yang sama - sama mempunyai dinamika roh yang kuat, perkasa, dan memiliki roh terobosan yang sama, roh yang lapar dan haus akan Tuhan yang sama, memiliki roh kerelaan berkorban yang sama, roh ketaatan dengan sukacita serta sukarela, roh demonstrasi iman, dan memiliki roh yang unggul. Wow, saya yakin sekali, dampaknya pasti akan mempengaruhi kota demi kota dan bangsa demi bangsa!! Apa saja yang dilakukan secara bersama untuk menggenapi rencana dan kehendak Tuhan pasti akan berhasil dan tidak mungkin gagal!!

Namun jika kita hanya berpikir bahwa kuasa itu untuk kepentingan pribadi, maka kita akan SULIT MENJANGKAU/ MENCAPAI dari maksud yang Yesus katakan! Karena bagaimana mungkin keberadaan kita yang "sendirian" dapat mengatur/memerintah atas suatu kota, apalagi bangsa!

Jika kita terus mempertahankan sifat individualistis tersebut, alhasil kita akan frustasi, dan mungkin saja kita akan mencapai kesuksesan yang sifatnya hanya untuk pencapaian pribadi saja, tapi tidak punya dampak apapun atas kota - kota dan bangsa. Perlu kita ingat, bahwa Tuhan sedang memunculkan pelayanan tubuh Kristus (bersama) bukan superstar dan bukan individual!

2. Menjadi saksi (mengalami/ melihat/ merasakan realita penyertaan Tuhan) secara individu dibanding secara korporat tentulah sangat berbeda bobot dan maknanya

Sebagai contoh, misalkan kita bersama (sebagai jemaat dalam gereja lokal yang terbangun akurat) sedang mengerjakan satu proyek pekerjaan Tuhan secara bersama. Lalu diawal pengerjaan, pertengahan dan sampai akhir, ada tantangan - tantangan dengan berbagai level yang harus kita hadapi. Saat kita terus bersehati dan menghadapinya secara kompak, maka kita akan melihat dan mengalami Tuhan turut bekerja dan intervensi. Sehingga apa yang mustahil menjadi mungkin, dan apa yang tidak ada menjadi ada.

Singkat kata, proyek yang kita kerjakan menjadi berhasil oleh karena keajaiban pertolongan Tuhan!! Itulah yang disebut 'menjadi saksi'. Bukan secara individu, tetapi secara korporat. Semua kita jadi dapat menceritakan bahwa Tuhan itu benar - benar nyata dan masih terus bekerja. Kesaksian kita tidak bisa dibantah oleh siapapun dan akan memberikan dampak yang besar, sebab kita semua telah menjadi saksi dari perbuatan tangan Tuhan yang besar!! Kesaksian yang lebih dari 1 atau 2 orang adalah kesaksian valid yang tidak terbantahkan!
See more posts

View in Telegram