Gen Saladin Channel

Media Dakwah Berbasis Sejarah dan Kepalestinaan • “Learn History, Repeat Victory” • gensaberilmu.com • Free to share 😃

View in Telegram

Recent Posts

#متابعة_شهاب| مراسل اذاعة جيش الاحتلال:

- هنا الواقع الجديد الذي وصلنا إليه بعد قرار الرئيس ترامب بوقف العملية الأميركية في اليمن:

- من الآن فصاعدا فإن أي صاروخ من هذا النوع يطلق على "إسرائيل" سيصبح مشكلة إسرائيلية فقط، لم تعد هناك هجمات أميركية في اليمن كل ليلة كما كان الحال خلال الشهرين الماضيين على التوالي، وستجد "إسرائيل" نفسها وحيدة في مواجهة التهديد الحوثي.

Pantauan_Shehab | Reporter Radio Militer Penjajah:

Inilah realitas baru yang kami hadapi setelah keputusan Presiden Trump untuk menghentikan operasi militer Amerika di Yaman:

Mulai sekarang, setiap roket semacam ini yang ditembakkan ke "Israel" akan menjadi masalah Israel semata.

Tidak ada lagi serangan Amerika di Yaman setiap malam seperti yang terjadi selama dua bulan terakhir secara berturut-turut, dan "Israel" akan mendapati dirinya sendirian menghadapi ancaman Houthi.
رئيس جمعية أصحاب المخابز في غزة للجزيرة:

▪️جميع مخابز القطاع متوقفة عن العمل

▪️مخابز القطاع مغلقة منذ 40 يوما

▪️أسعار الطحين في القطاع وصلت إلى أرقام خيالية

▪️التكايا في القطاع أغلقت أبوابها


Ketua Asosiasi Pemilik Roti di Ghazzah kepada Al Jazeera:

▪️Seluruh toko roti di Ghazzah berhenti beroperasi
▪️Toko roti di Ghazzah telah tutup sejak 40 hari yang lalu
▪️Harga tepung di Ghazzah telah mencapai angka yang fantastis
▪️Dapur-dapur umum (tempat pembagian makanan gratis) di Ghazzah telah menutup pintunya
رئيس جمعية أصحاب المخابز بغزة:

▪️الطحين في القطاع نفد بنسبة 50% القطاع وتوقعات بنفاده كاملا خلال أيام

Berikut terjemahannya:
Ketua Asosiasi Pemilik Roti di Gaza:

▪️Tepung di wilayah Gaza telah habis sebanyak 50%, dan diperkirakan akan habis total dalam beberapa hari ke depan.
*Sebentar lagi, penayangan perdana!*

Benarkah pemimpin Hamas hidup mewah di luar negeri? Benarkah Hamas bersekongkol dengan Israel serta berakidah Syiah? Lantas apa rahasia kekuatan Hamas?

Temukan Jawabannya dalam Series,
*EKSKLUSIF INTERVIEW*
*SABILI.ID BERSAMA PIMPINAN HAMAS*

Untuk menonton klik link di bawah ini 👇🏻

https://youtu.be/hNs5I982aDw?si=8LsSpooNE4BDXWRh

*TAYANG PERDANA, JUM'AT 9 MEI 2025 PUKUL 16.00 WIB*

*Segera Tonton*
*Sebelum di Take Down Youtube*
#عاجل | صحيفة "إسرائيل اليوم": بعد سقوط الصاروخ اليمني أمس والتهديدات اليمنية.. شركة الطيران الأمريكية العملاقة "دلتا إيرلاينز" تُلغي رحلاتها اليوم إلى "تل أبيب".

#breaking | Surat kabar "Israel Hayom": Setelah jatuhnya rudal Yaman kemarin dan adanya ancaman dari pihak Yaman, maskapai penerbangan raksasa Amerika "Delta Airlines" membatalkan penerbangannya hari ini ke "Tel Aviv".

Me : k
abar-kabar yang senada dengan ini banyak. Maskapai-maskapai pada batal terbang dan berangkat dari entitas penjajah.
Sudah daftar teman-teman?
Join di https://bit.ly/saladinproject
Berikut ini videonya ya sobat GenSatroops

https://www.instagram.com/reel/DJQOjNUBwg_/?igsh=MXF6N3dkbnNsNnNnYw==

🔥❤️
Mindblowing banget, ternyata ada fakta menarik tentang mengapa kebakaran hanya terjadi di wilayah Palestina yang dijajah zionis dan tidak merembet ke wilayah asli Palestina yang tidak tersentuh zionis. Kamu udah tau juga? Insyaallah akan dibuatkan reelsnya
Mindblowing banget, ternyata ada fakta menarik tentang mengapa kebakaran hanya terjadi di wilayah Palestina yang dijajah zionis dan tidak merembet ke wilayah asli Palestina yang tidak tersentuh zionis.

Kamu udah tau juga? Insyaallah akan dibuatkan reelsnya
Ada yang ikut kajian ini pagi ini?
Setelah autopsi jenazah syahid Yahya al-Sinwar, dipastikan bahwa:

Lengannya mengalami pendarahan hebat hingga hampir putus, sehingga ia mengikatnya dengan kabel listrik untuk menghentikan pendarahan — hanya agar ia bisa terus bertempur...

Kemudian ia tertembak di kepala dengan tiga peluru, yang menyebabkan kesyahidannya. Namun ia tetap membalikkan badan menjauh dari musuh.

Ia bertempur dalam keadaan terluka dan lapar; ia bertempur meskipun sudah tiga hari tidak makan apa pun, dan tidak ada yang tersisa di perutnya selain kopi pahit. Namun ia tidak pernah mundur.

Itulah sebagian dari hasil autopsi, menurut laporan dari The New York Times.
Melihat Benih Pembebas dari Anak-anak Kecil Kita

Beberapa malam ini saya berpikir, "kira-kira, tahun awal 1970-an saat Syaikh Ahmad Yasin sedang mendidik anak-anak kecil di sebuah masjid sederhana di Gaza, apakah beliau punya imajinasi bahwa anak-anak itu kelak menjadi para tokoh yang dibicarakan dunia di masa depan?" Beliau mentarbiyah sosok-sosok seperti Sinwar, Ismail Haniyah, Abu Ubaidah yang kala itu masih belia. Hanya anak-anak yang lahir di pengungsian. Tanpa uang dan tanpa privilege.

Tapi kemudian saya menjadi yakin bahwa Syaikh Ahmad Yasin tentu sudah melihat imajinasi itu sejak dulu. Bukan imajinasi lebih tepatnya; melainkan tashdiq —pembenaran— atas hadits Nabi. Hadits yang mengatakan bahwa akan ada senantiasa golongan kecil umat ini yang gagah perkasa membela kebenaran dan mampu menundukkan musuh-musuh. Syaikh Ahmad Yasin, melihat "benih pembebasan" itu dari anak-anak Gaza yang jadi korban penjajahan. Maka beliau membangun peradaban dari kemah-kemah pengungsian itu.

Ada sebuah kutipan yang menarik, "To see things in the seed, that is genius", siapa yang mampu melihat sesuatu yang besar dari sebuah benih kecil, itulah orang-orang jenius. Mereka, para mentor, yang melihat anak-anak belia bukan sekadar manusia kecil dengan otak yang masih bertumbuh, tetapi sebagai calon-calon bintang yang akan memberikan dampak besar pada banyak orang di masa depan. Itulah yang ada pada segelintir sosok pahlawan: seperti Baginda Rasulullah, lalu Syaikh Izzuddin bin Abdis Salam, Aaq Syamsuddin, Ahmad Yasin dan HOS Tjokroaminoto.

Ada pahlawan yang saat ia wafat, maka penerusnya tak ada: Shalahuddin, Alexander The Great, Alp Arslan, Suleiman Qanuni, Baibars. Namun tokoh terbaik seperti Rasulullah ﷺ, saat beliau wafat perjuangan tak berhenti, malah menuju puncak dan meluas jangkauannya. Sebab Rasul ﷺ memiliki satu dimensi yang berbeda dari pahlawan biasa: beliau tak hanya fokus pada masanya, tapi juga menyiapkan benih-benih hebat untuk melanjutkan perjuangan.

Itu sangat terlihat saat Nabi menjadikan Anas bin Malik yang masih 10 tahun menjadi asisten pribadi beliau. Zaid bin Tsabit yang baru 13 tahun sudah ditempa menjadi sekretaris dan penulis wahyu. Usamah bin Zaid yang masih 17 tahun telah diberi kepercayaan memimpin sahabat sekelas Khalid bin Walid untuk menghadapi Romawi. Ibunda Aisyah pun di usia sangat mudanya telah menyimpan banyak ilmu dari Nabi. Beliau yang paling tahu "isi rumah" Rasul ﷺ selama hidup membersamai manusia hebat ini.

"To see things in the seed, that is genius", seorang guru yang mampu melihat potensi murid saat bahkan orangtuanya tak peduli. Seorang mentor yang melihat percikan api dari mata anak didiknya pada satu bakat yang orang-orang banyak tak memahami. Itulah mengapa "mediocrity knows nothing higher than itself, but talent instantly recognizes genius." Ya, orang yang biasa tidak mengenali sesuatu yang lebih tinggi dari dirinya, tapi orang berbakat langsung mengenali kejeniusaan.

Inilah salah satu seni penting buat kita para orangtua dan guru-guru hebat—yang sejatinya bukan hanya mengajar, tapi mampu melihat jauh ke depan, mengenali bibit-bibit langka, dan memberi arah yang tepat untuk berkembang. Seorang mentor hebat tidak merasa terancam oleh anak didiknya yang luar biasa, justru merasa terdorong untuk membantu mereka melampaui batasnya sendiri. Dan justru itulah yang Syaikh Ahmad Yasin ajarkan pada kita, saat beliau mendidik generasi muda Gaza di kesunyian.
Israel is burning.

I hope the fire is okay 🙏🏼
See more posts

View in Telegram