Phillip Sekuritas Indonesia Research

PSI Research Official Account – Disclaimer On
http://bit.ly/DisclaimerPSI

View in Telegram

Recent Posts

👉🏻 Net Foreign Sell (RG): 254.26 Bn

Top 5 net buy asing RG:
BREN : +96.25 B
UNTR : +34.54 B
BRMS : +31.43 B
BFIN : +30.98 B
TPIA : +28.47 B

Top 5 net sell asing RG:
BBRI : -235.28 B
BMRI : -127.42 B
BBNI : -49.79 B
GOTO : -43.21 B
BBCA : -38.80 B

Ikuti Phillip Morning Webinar setiap hari bursa pukul 08.30 WIB.
Melalui Zoom Webinar: https://bit.ly/PhillipWebinar
*Disclaimer on | Customer Care: 021-57900900.
www.poems.co.id
📩Phillip Sekuritas Indonesia📩
Market Review 30 December 2024

Indeks saham di Asia sore ini Senin (30/12) di tutup beragam (mixed) karena investor mengurngai posisi mereka di tengah ketidakpastian di kahir tahun 2024 ini.

Indeks MSCI Asia-pasifik di luar Jepang turun 0.2% namun masih tumbuh 16% tahun ini sementara Nikkei 225 menyusut 0.9% namun sepanjang tahun ini naik sekitar 20%.

Indeks CSI 300 di Tiongkok naik 0.45% dan melonjak 16.5% di tahun 2024 dengan hampir semua kenaikan ini tercatat selama dua minggu di bulan September setelah Pemerintah Tiongkok berjanji meluncurkan paket stimulus lebih banyak lagi.

Indeks Hang Seng di Hong Kong terpangkas 0.24% namun mencatatkan kenaiikan 17.56% sepanjang tahun ini.
Indeks KOSPI di Korea Selatan tidak bernasib baik karena di hadalng oleh badai ketidakpastian politik belakangan ini sehingga jatuh 9.63% tahun ini, terburuk di Asia.

Gejolak politik terus berlanjut di Korea Selatan ketika pihak penegak hukum meminta surat perintah pengadilan pada hari Senin untuk menahan Presiden Yoon Suk Yeol yang dimakzulkan.

Mereka sedang menyelidiki apakah dekrit darurat militer yang dikeluarkan Presiden Yoon Suk Yeol pada tanggal 3 Desember adalah sebuah aksi pemberontakan.

Selain itu, Korea Selatan juga menyaksikan kecelakaan penerbangan paling mematikan pada hari Minggu yang merenggut 179 nyawa ketika sebuah pesawat Jeju Air menabrak dinding di Bandara Internasional Muan.

Di pasar Valuta Asing (Valas), Bloomberg Dollar Index terbang 2.3% bulan ini saja, memperpanjang rangkaian kenaikan menjadi tiga bulan beruntun dan mendongkrak kinerja di tahun 2024 ini menjadi +6.6%.

Kinerja solid Dollar Index ini di dorong oleh ekspektasi kebijakan Presiden AS terpilih Donald Trump seperti deregulasi, pemangkasan pajak, kenaikan tarif dan imigrasi yang ketat akan mendongkrak pertumbuhan dan tekanan inflasi sehingga imbal hasil (yield) surat utang Pemerintah AS akan tetap tinggi.



📌Statistik
IHSG: 7,079.905 | +43.333 poin | (+0.62%)
Volume (Shares) : 26.270 Billion
Total Value (IDR) : 12.396 Trillion
Market Cap (IDR) : 12,367.426 Trillion
Saham naik : 338
Saham turun : 251

📊Sektor Penopang (Bloomberg)
Non Siklikal : +9.948 poin
Basic Material : +5.980 poin
Energi : +5.880 poin

Top Gainers:
UNTR : 26,775| +1375 | +5.41%
STTP : 13,625| +1325 | +10.77%
ITMG : 26,700| +850 | +3.29%
CUAN : 11,125 | +500 | +4.71%
LIFE : 7,250 | +425 | +6.23%

Top Losers:
JSPT : 9,725 | -1075| -9.95%
PTRO :27,625 | -675 | -2.39%
MEGA : 4,130 | -290 | -6.56%
KARW : 2,230 | -240 | -9.72%
SONA : 4,190 | -200 | -4.56%

Ikuti Phillip Morning Webinar setiap hari bursa pukul 08.30 WIB.
Melalui Zoom Webinar: https://bit.ly/PhillipWebinar
*Disclaimer on | Customer Care: 021-57900900.
www.poems.co.id
PT Cisarua Mountain Dairy Tbk - CMRY.IJ
*From Dairy to Deli*

CMRY's sales in Q3 2024 amounted to IDR 2.2 trillion, a decrease of 1.2% QoQ, bringing total sales for 9M24 to IDR 6.6 trillion, an increase of 15.6% YoY, driven by growth in both Premium Consumer Foods and UHT Milk.

Strong top-line growth and improved gross margins led to a 19.6% YoY rise in net profit, which reached IDR 1.15 trillion. We recommend a BUY rating for CMRY with a target price of IDR 6,000, implying a potential upside of 20%. This target price corresponds to a 28.7x FY25F P/E ratio and a 6.6x FY25F P/BV ratio, based on a DCF valuation.

Our investment thesis is supported by several key factors:
1) continuous innovation
2) a strong and well-established brand.

Potential risks to our recommendation include:
1) weaker purchasing power
2) competition.

Equity Analyst
Helen | [email protected]

*Full Report: https://bit.ly/CMRY_EquityReport_3012024*

========================================================
Talk to Us. Talk to Phillip.
Pada Sesi 1 IHSG ditutup dalam keadaan melemah pada 7023.71 (-0.18%).

Tiga Sektor yang menjadi penekan IHSG:
a. Finansial: -7.363
b. Property: -0.482
c. Industrial: -0.106
Phillip Sekuritas Indonesia

Prediksi IHSG (30 December 2024)
*Bearish*
Support: 6,940; Resistance: 7,135

Indeks saham di Asia pagi ini Senin (30/12) di buka beragam (mixed) dengan kecenderungan melemah setelah indeks saham utama di Wall Street akhir pekan lalu di tutup turun di pimpin oleh saham-saham perusahaan raksasa Teknologi seperti Tesla (-4.95%), Nvidia (-2.03%) dan Amazon (-1.44%)

Investors melakukan aksi ambil untung (profit-taking), menyeimbangkan kembali (rebalancing) portofolio mereka atau menilai kembali valuasi harga saham yang sudah terlalu mahal.

Meskipun menderita penurunan, indeks saham uatam di Wall Street mencatatkan kinerja mingguan yang positif. Sepanjang minggu lalu, S&P 500 naik 0.67%, NASDAQ bertambah 0.76% dan DJIA maju 0.35%.

Untuk tahun 2024 YTD, DJIA lompat 14.07%, S&P 500 melonjak 25.18% dan NASDAQ terbang 31.38%

Aksi jual atas surat utang Pemerintah AS (US Treasuries) juga menekan kinerja pasar saham dengan imbal hasil (yield) US Treasury note bertenor 10 Tahun berada di atas 4.6%, tertinggi dalam hampir tujuh bulan.

Investor di pasar obligasi mungkin melakukan penyesuaian terhadap ekspektasi suku bunga yang akan tetap tinggi untuk waktu yang lebih lama (higher-for-longer) tahun depan dan juga memantau bagaimana Pemerintahan Presiden Trump meresopn pembengkakan defisit fiskal.

Kembali ke kawasan Asia, pasar saham mencatatkan kinerja yang solid di tahun 2024 ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik sudah naik sekitar 8% di tengah pelonggaran kebijakan moneter oleh bank sentral dan juga optimisme seputar Kecerdasan Buatan atau Artificial Intelligence (AI).

Dari sisi makroekonomi, investor mencerna rilis data Industrial Production Korea Selatan yang keluar merosot 0.7% M/M (+0.1% Y/Y) di bulan November, lebih buruk dari penurunan 0.4% M/M (+0.4% Y/Y) yang diprediksi pasar dan setelah tidak tumbuh (0% M/M, +6.3% Y/Y) di bulan sebelumnya di tengah perlambatan ekspor dan melemahnya tingkat kepercayaan dunia usaha.

Sementara itu, Penjualan Ritel di Korea Selatan naik 0.4% M/M di bulan November, pulih dari penurunan 0.8% M/M di bulan Oktober, menandakan pertumbuhan positif pertama dalam empat bulan terakhir.

Dari Jepang, perhitungan akhir data au Jibun Bank Manufacturing PMI berada di level 49.6 untuk bulan Desember, sedikit di atas perhitungan awal 49.5 dan naik dari level 48.0 di bulan November. Meksipun tertinggi sejak bulan September, data ini memperpanjang kontraksi di sektor manufaktur Jepang menjadi enam bulan beruntun.


*News*


PT Dunia Virtual Online Tbk (AREA) mencatatkan peningkatan laba bersih sebesar 179% menjadi IDR 5.14 miliar hingga kuartal III 2024.

PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) mencatatkan peningkatan pendapatan sebesar 27% menjadi IDR 3.86 triliunhingga kuartal III 2024.

PT Saraswanti Indoland Development Tbk (SWID) mencatatkan penurunan laba bersih sebesar 48% sebesar IDR 10.3 miliar hingga kuartal III 2024.


*Technical Recommendations* (Swing Trading)

PNIN
Short Term Trend : Bullish
Medium Term Trend : Bullish
Trading Buy : 1035
Target Price 1 : 1075
Target Price 2 : 1105
Stop Loss : 1000

WOOD
Short Term Trend : Bullish
Medium Term Trend : Bullish
Trading Buy : 308
Target Price 1 : 324
Target Price 2 : 340
Stop Loss : 292

VTNY
Short Term Trend : Bullish
Medium Term Trend : Bullish
Trading Buy : 199
Target Price 1 : 210
Target Price 2 : 216
Stop Loss : 189


Ikuti Phillip Morning Webinar setiap hari bursa pukul 08.30 WIB melalui Zoom https://bit.ly/PhillipWebinar
Pembukaan rekening: https://www.poems.co.id/Home/OpenAccount
Disclaimer on | Customer Care: 021-57900900.
www.poems.co.id
🔴 Live Phillip Morning Market Call juga dapat diakses melalui:

👉🏻Zoom : bit.ly/PhillipWebinar
Update December 27, 2024:
🔴 Suspend : KJEN
🟢 Unsuspend: AYLS, DWGL, JSPT
🟡 UMA: -
Selamat pagi😁,

Phillip Morning Webinar akan live pukul 08.30 WIB. Simak pembahasan pasar dan ikuti sesi tanya jawab teknikal bersama analis kami.

Zoom : bit.ly/PhillipWebinar
Youtube : https://www.youtube.com/@research-phillipsekuritasi8
📩Phillip Sekuritas Indonesia📩
Market Review 27 December 2024

Di tengah sesi perdagangan yang sepi, indeks saham di Asia sore ini Jumat (27/12) di tutup beragam (mixed) dengan kecenderungan menguat.

Investor mencerna sejumlah rilis data ekonomi dari berbagai negara di kawasan Asia sambil menantikan datangnya tahun 2025 ketika bank sentral AS (Federal Reserve) di perkirakan akan mengambil sikap hati-hati dalam memangkas suku bunga.

Indeks MSCI Asia-pasifik di luar Jepang yang naik 0.1% sehungga sepanjang tahun ini lompat hampir 9% sementara Nikkei 225 naik 1.8% di topang oleh pelemahan nilai tukar mata uang JPY sehingga di tahun ini akan mencatatkan lonjakan sekitar 21%.

Data Industrial Profits Tiongkok memperlihatkan laba yang diperoleh perusahaan industry menyusut 4.7% Y/Y dalam 11M24, lebih tajam dari penurunan 4,3% Y/Y di 10M24, sebuah sinyal pelemahan ekonomi Tiongkok akibat dari permintaan yang terus melemah, risiko deflasi, dan kelesuan pasar properti.

Indeks Kepercayaan Dunia Usaha atau Business Survey Index (BSI) Korea Selatan jatuh ke level 62.0 di bulan Desember, terendah sejak bulan Juli 2020, dari level 68.0 di bulan sebelumnya.

Penurunan ini terjadi pasca kerusuhan politik memicu pemberlakukan situasi darurat militer yang pada akhirnya menyebabkan nilai tukar mata uang Won minggu lalu turun ke level terendah dalam 15 tahun

Dari Jepang, tingkat Inflasi (CPI) di Tokyo naik 3.0% Y/Y di bulan Desember, lebih tinggi dari 2.60% Y/Y di bulan November seiring dengan berakhirnya subsidi listrik dari Pemerintah Jepang.

Inflasi Inti (Core CPI) Tokyo juga naii dengan laju yang lebuh cepat menjadi 2.4% Y/Y, tertinggi sejak bulan Agustus, dari 2.2% Y/Y di bulan sebelumnya sehingga memperkuat ekspektasi kenaijan suku bunga oleh Bank of Japan (BOJ) dalam waktu dekat.

Industrial Production Jepang turun 2.3% M/M di bulan November, kontraksi pertama sejak bulan Agutus, setelah naik 2.8% M/M di bulan sebelumnya dan sedikit lebih baik dari penurunan 3.4% yang di perkirakan pasar.

Penjulan Ritel di Jepang naik 2.8% Y/Y di bulan November, lebih tinggi dari kenaikan 1.3% Y/Y di bulan Oktober dan mengalahkan estimasi pasar yang naik 1.7% Y/Y.

Ini memperpanjang ekspansi Penjualan Ritel menjadi 32 bulan beruntun karena kenaikan upah masih menopang konsumsi masyarakat.

Bank sentral Jepang atau Bank of Japan (BOJ) merilis notulen rapat (Summary of Opinions) dari pertemuan kebijakan mereka minggu lalu.

Menurut dokumen ini, BOJ mengisyaratkan bahwa kenaikan suku bunga bulan depan masih menjadi bahan pertimbangan sehingga tetap membuka peluang bagi kenaikan suku bunga di bulan Januari atau di bulan Maret.


📌 Statistik
IHSG : 7,036.57 | -29.2 poin | -0.41%
Volume (Shares) : 36.1 Billion
Total Value (IDR) : 12.7 Trillion
Market Cap (IDR) : 12,295.5 Trillion
Saham naik : 322
Saham turun : 251

Sektor Penekan IHSG
Teknologi -3.84 poin
Finance -0.55 poin
Basic Material -0.43 poin

Top Gainers:
MKPI : 24,875 | +875 | +3.65%
ITMG : 25,850 | +550 | +2.17%
AADI : 8,175 | +450 | +5.83%
POLU : 2,210 | +435 | +24.51%
RDTX : 14,825 | +325 | +2.24%

Top Losers:
DSSA : 36,900 | -1,250 | -3.28%
AMMN : 8,275 | -575 | -6.50%
MLPT : 18,650 | -350 | -1.84%
DUTI : 3,620 | -260 | -6.70%
AMFG : 4,390 |-210 | -4.57%


Ikuti Phillip Morning Webinar setiap hari bursa pukul 08.30 WIB.
Melalui Zoom Webinar: https://bit.ly/PhillipWebinar
*Disclaimer on | Customer Care: 021-57900900.
www.poems.co.id
See more posts

View in Telegram